DEMI MASA
Saat saya mengarang tulisan pendek ini, saya tercari-cari artikel yang pernah ditulis Uchok mengenai kehadirannya di konsert perdana Prophet Of Rage di Indonesia. Tapi haram jadah, tak pula saya jumpa.
Benarlah kata orang, penulisan ialah sebahagian dari bahagian “mewakili hasrat hati” si pembaca. Saya sama sekali bersetuju dengan Uchok — yang Prophet of Rage tidak se’rage’ Rage Against The Machine. Tak cukup rage, tak cukup jahat, tak cukup violen, serba serbi tak cukup. Sejak Prophet of Rage ditubuhkan bersama slogan “Make America Great Again”, hati ini kaku; tidak seperti mendengar ulang album-album RATM bersama jeritan rap Zach De La Rocha. Mendengarnya menimbulkan rasa dendam, piss-off dan semangat memberontak ulung yang entah dari mana datangnya. Apakan daya, saya cuma mampu simpan kekecewaan ini dalam hati. Hendak diluah rasa segan. Manalah tahu ada orang cakap, itulah tanda-tandanya hati mahu meninggalkan perjuangan. Chewah!
Abaikan cerita Prophet of Rage. Kita fokus kepada album duo, koloborasi antara dua sahabat Homicide, Uchok dan Doyz — Demi Masa.
Jujur saya katakan, album ini jauh lebih rage dari Bars of Death. Ya, Bars of Death pun Uchok yang bikin. Tetapi album Demi Masa adalah album yang mengisi penuh ketidak’rage’an Prophet of Rage. Saya rasa ke duabelas track yang terkandung dalam album ini adalah satu himpunan pesan-pesan kepada kebenaran berserta tujuan-tujuan autentik pemberontakan dalam dunia yang penuh kekangan.
Paduan rap Doyz yang seksi serta baris katanya yang tenang serta rap keras “ajak berperang” Morgue Vanguard (Uchok) saling lengkap melengkapi. Tapi itu sahaja tidak sempurna. Beat beats dan gaya sampling yang dikerat-kerat dan dicantum — cantum kemas mengingatkan saya kepada hip hop klasik gaya Public Enemy, Wu-Tang serta semangat hyper yang dipinjam dari Beastie Boys dipersembahkan dalam aura gelap yang cukup kemas.
Track kegemaran saya sudah pasti track pertama “Junta Titimangsa” yang violen dan sesuai menjadi soundtrack demonstrasi-demonstrasi melawan pemerintah dan kelas kapitalis. Satu lagi track kegemaran ialah Check Your People. Track ini ada dua versi, yang aslinya di track ke-8. Versi remixnyal dimainkan di track terakhir. Kalau harus saya pilih yang mana lebih menyerap dalam hati, jujur saya katakan, sukar. Tetapi versi remixnya lebih jahat.
Demi masa ialah album jahat hip hop yang mendokong semangat asli hip-hop yang berakar dari “class struggle”.
Inilah albumnya yang mesti kita mainkan kepada anak-anak saat mentari tergelincir dari horizon. Moga-moga doa-zikir yang terbit dari mulut Morgue Vanguard dan Doyz ini diaminkan anak-anak agar mereka mengenal dunia hari ini yang dicemari hip hop paska K-Clique.